SUDAH MINUM SUSU HARI INI?
Susu adalah sejenis minuman yang sudah tidak asing lagi bagi kita, susu sudah kita kenal sejak kita masih balita mungkin dulu sewaktu kecil kita sering sekali minum susu tapi sekarang apakah kita masih minum susu?.
Susu dan produk olahannya memiliki kandungan protein, lemak, dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh dalam perkembangan tiap individu pada setiap fase kehidupan.
"Namun, konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah." Begitu penuturan peneliti dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Dr drg Amaliya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/11/2018) kemarin. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, konsumsi susu masyarakat Indonesia pada tahun 2017 hanya berkisar 16,5 liter per kapita per tahun. Angka itu sangat rendah dibandingkan catatan negara ASEAN lainnya.
USDA Foreign Agricultural Service mencatat, di tahun 2016 konsumsi susu di Malaysia 50,9 liter, Thailand 33,7 liter, dan Filipina 22,1 liter per kapita per tahun. Baca juga: Agar Tulang Tak Keropos, Orang Tua Harus Rajin Minum Susu Dari data itu terlihat jelas perlunya upaya peningkatan konsumsi susu. Apalagi, susu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama pada anak. Berikut ini adalah sejumlah manfaat susu bagi tubuh:
1. Menjaga kesehatan tulang Susu adalah salah satu sumber kalsium.
Teratur meminum susu bisa membuat tulang sehat dan kuat. Bahkan asupan susu bagi anak-anak bisa memengaruhi tinggi badan mereka. Selain itu, vitamin D yang biasanya ditambahkan bisa membantu tubuh menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko osteoporosis di masa mendatang atau rakhitis pada masa kanak-kanak.
2. Menguatkan gigi
Kalsium dan fosfor dalam susu sangat penting bagi perkembangan kesehatan gigi anak. Protein penting lainnya dalam susu adalah kasein. Kandungan ini membantu membentuk lapisan tipis di permukaan email gigi.
3.Memelihara kesehatan jantung
Susu sapi merupakan sumber kalium. Peningkatan asupan kalium dan penurunan sodium dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Susu juga membantu pembentukan otot. Susu memang baik bagi tubuh. Namun yang perlu diingat, seperti halnya pangan olahan lain, susu tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber gizi. "Karenanya, setiap pangan olahan harus didampingi sumber nutrisi lain agar lebih seimbang," begitu kata Direktur Registrasi Pangan Olahan BPOM Anisyah.
BACA JUGA : POLA HIDUP SEHAT YANG MUDAH DAN MURAH
4.Meringankan depresi
Vitamin D dalam jumlah memadai mendukung produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan mood (suasana hati), nafsu makan, dan tidur. Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan depresi, kelelahan kronis, dan PMS. Susu sapi – dan sejumlah makanan lain - sering diperkaya dengan vitamin D.
Susu memang baik dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun perlu diingat, produsen kerap menambahkan rasa manis untuk memikat konsumen. Nah, ini berpotensi menyimpan gula tersembunyi. Sebagai konsumen bijak, selalu baca label kandungan nutrisi di kemasan susu. Gula alami pada susu adalah laktosa, namun gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, sirup, maltodekstrin, dan lain sebagainya agar tidak berlebihan ditambahkan pada susu yang sudah bergizi baik tersebut.
No comments:
Post a Comment