SADARKAH KAMU KALAU SEDANG TERLUKA?
Banyak peristiwa dan keadaan yang terjadi di dalam kehidupan kita sebagai manusia. Dan yang tidak sedikit juga diantara kita yang ternyata memiliki konflik batin ataupun hati yang terluka karena peristiwa yang terjadi dalam diri kita masing-masing.
Kita pun harus menyadari bahwa sangat penting untuk kita mengetahui apakah kita sedang mengalami hati yang terluka atau tidak. Jika kita salah satu orang yang berkonflik, maka kita pun harus dengan segera memberesi hal tersebut. Karena jika tidak, kita akan terus alami kehidupan yang penuh dengan pergumulan dan permasalahan yang berat.
Mungkin salah satunya kamu termasuk seseorang yang terluka tapi kamu tidak menyadari hal itu. Nah coba kamu cek dirimu melalui 10 ciri orang yang sedang alami konflik batin atau hatinya sedang terluka,:
1. Kamu Sering Mengalami Munculnya Gangguan Pemikiran-pemikiran Negatif : Ketakutan, Keraguan, Intimidasi, Kekuatiran dan Sebagainya
Dalam menghadapi satu permasalahan, kamu lebih sering mengeluarkan emosi negatif yang mempengaruhi setiap pemikiran dan perasaanmu. Sehingga membuat rasa damai sejahtera dan ketenangan itu seakan-akan tidak memiliki tempat dalam dirimu.
Bahkan dalam menilai segala sesuatu, kamu selalu mengukurnya dari sisi negatif yang ada di pola pikirmu. Dan biasanya kamu akan lebih memilih jalan alternatif yang cepat dan ‘kotor’ jika memang kamu rasa itu adalah jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah.
2. Kita Sering Merasakan Munculnya Rasa Lelah yang Tidak Pada Tempatnya
Meskipun kamu sudah cukup tidur atau beristirahat, tetapi kamu selalu sering dengan mudah merasakan kelelahan fisik. Kekuatan energimu seperti selalu ‘bocor’ atau vitalitas kehidupan yang kamu miliki ‘terbuang’ begitu saja.
Sebenarnya hal tersebut terjadi karena energimu terbuang sia-sia oleh emosi-emosi negatif yang keluar dari dalam dirimu.
Penelitian mengatakan bahwa saat seseorang sedang marah, sesungguhnya ia sedang membuang vitamin C hingga mencapai 2500 mg atau setara dengan 5 kg jeruk di dalam tubuhnya.
Maka dari itu tidak heran jika kamu mengalami emosi yang negatif maka kamu akan selalu merasakan rasa lelah yang tidak pada tempatnya. Namun yang harus kamu cari tahu adalah akar dari masalah ini yaitu hatimu yang sesungguhnya sedang alami luka atau konflik batin.
3. Kamu Sering Dibayangi Oleh Ketawaran Hati, Trauma Atas Berbagai Peristiwa Negatif yang Pernah Kamu Alami
Biasanya kamu akan sering menjadi seorang yang pesimis atau mudah putus asa dan selalu bersikap serta menilai sesuatu didasari dari tidak adanya harapan yang baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dsb).
Sesungguhnya tanpa kamu sadari, kamu menyimpan trauma yang dikarenakan konflik batin atau hatimu terluka atas suatu kejadian negatif yang kamu alami di masa lalu. Atau mungkin sakit hatimu itu terjadi akibat tindakan buruk orang lain secara sengaja ataupun tidak sengaja kepadamu. Pada akhirnya hal itu mencetak dirimu menjadi pribadi yang selalu tawar hati atau pesimis dalam menghadapi satu masalah.
4. Kamu Mengalami Kesulitan Untuk Bergaul dan Mempercayai Orang Lain
Tanpa disadari bagi kamu yang ternyata hatinya terluka akan susah untuk bergaul dan percaya kepada orang lain khususnya para pemimpin atau orang-orang yang memiliki otoritas atas hidupmu. Kamu selalu memiliki rasa curiga kepada orang lain dan bahkan bisa beranggapan bahwa setiap kebaikan yang diberikan orang kepadamu akan selalu ada maksud buruk didalamnya.
Kamu pun tidak suka dengan keramaian dan lebih cenderung untuk mulai atau sering mengisolasi diri dari orang lain. Akhirnya sikap individual yang mementingkan diri sendiri tanpa harus peduli dengan keberadaan orang lain pun menjadi gaya hidupmu.
5. Kamu Mengalami Kesulitan Untuk Menetapkan atau Merancang Masa Depanmu
Kamu sering mengalami kesulitan untuk melihat dan merancang masa depanmu. Kamu seperti orang yang sedang kehilangan tujuan hidup dan cenderung hanya sekedar menjalani hidup belaka.
Bahkan meskipun kamu bekerja mencari penghasilan, itu semua kamu lakukan hanya untuk menjadi orang kaya tanpa pedulikan apa yang sebenarnya yang menjadi tujuan hidupmu di dunia ini yang sesungguhnya.
6. Kamu Menjadi Pribadi yang Sangat Sensitif
Bagi kamu yang ternyata terluka hatinya akan lebih sensitif atau sangat mudah untuk mengeluh, tersinggung, dan kecewa oleh hal-hal yang sepele. Emosi, perasaan dan pikiranmu akan selalu diganggu dengan berbagai peristiwa yang kamu anggap menyakitimu.
Kamu cenderung memiliki sifat yang tempramental dimana emosimu yang suka meledak-ledak atau tidak terkontrol. Apabila ada satu peristiwa yang tidak sesuai dengan pola pikirmu maka kamu akan merasa marah dan tersinggung.
Kamu juga selalu cenderung menyalahkan orang lain atau peristiwa yang ada disekitarmu. Hal ini terjadi karena orang tersebut masih memiliki pemikiran bahwa apa yang kamu lakukan telah benar dan baik dibanding orang lain.
Padahal hal itu bersumber dari pemikiran apa yang kamu anggap BAIK saja tetapi belum tentu hal tersebut adalah sebuah kebenaran.
7. Kamu Mulai Memunculkan Kecenderungan Untuk Menjadi Egois
Kamu akan terus menuntut untuk diutamakan dibanding dengan yang lain, seperti contoh kamu akan menuntut untuk diperhatikan secara extra atau lebih, menuntut untuk keinginannya selalu diikuti dan lain sebagainya.
Alasan kamu menjadi seperti itu adalah karena adanya rasa kosong didalam hatimu yang membuat kamu berusaha terus untuk mengisi kehampaan tersebut dengan perhatian lebih dari orang-orang yang ada di sekitarmu ataupun keinginan-keinginanmu yang harus terpenuhi.
Sesungguhnya kekosongan yang ada di hatimu diakibatkan karena adanya luka atau konflik batin yang tidak kamu sadari. Sehingga usaha apapun yang kamu lakukan untuk menutupi kekosongan itu tidak akan pernah bisa mencukupi rasa “PUAS” didalam dirimu.
“Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”
Kepuasan batiniah manusia tidaklah bisa di isi dengan sesuatu yang sifatnya ke-egoan pribadi, namun hanya bisa dipuaskan oleh Tuhan dan kehidupan yang berdampak positif bagi kepentingan orang banyak.
8. Kita Mulai Sering Mengucapkan Kata-Kata yang Bernada Sinis atau Meremehkan
Kamu akan selalu mencibir dan merendahkan kehidupan iman maupun pernyataan iman yang dimiliki oleh orang lain. Kamu selalu beranggapan bahwa keyakinan yang dilakukan oleh orang lain adalah sebuah kesia-siaan karena kamu akan selalu menilai segala sesuatu dari fakta kehidupan yang sedang terjadi.
Kamu cenderung mengandalkan uang yang kamu miliki sehingga saat ada orang lain yang berketetapan untuk hidup benar dalam mendapatkan penghasilan maka kamu akan mulai merendahkan keyakinan orang tersebut. Karena baginya hal tersebut tidaklah masuk akal dan tidak mungkin bisa dilakukan ditengah zaman seperti ini.
Pada dasarnya kamu adalah orang yang hatinya penuh dengan kekecewaan dan sakit hati oleh suatu kejadian ataupun orang lain. Kemudian sakit hati tersebut menimbun menjadi ‘bukit’ konflik batin didalam dirimu. Pada akhirnya membuat kamu menjadi pribadi yang selalu berkata-kata kasar, sinis dan meremehkan orang lain.
“Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati…”
9. Kamu Memiliki Kecenderungan Untuk Dengan Sengaja Melanggar Suara Hati Nurani Yang Murni dan Juga Prinsip Nilai Kebenaran Hidup yang Sejatinya
Kamu akan cenderung mengikuti ke-egoanmu dan menyingkirkan suara nurani dalam dirimu. Bahkan kamu akan menerobos nilai-nilai hidup yang kamu anggap menghalangimu untuk mendapati apa yang kamu inginkan.
Dan pada akhirnya terbentuklah satu filosofi hidup yang bertentangan dengan suara nurani ataupun prisip nilai hidup yang sebenarnya. Dimana filosofi hidup tersebut mengajarkan serta menuntutmu untuk melakukan berbagai tindakan meski harus dengan cara kotor ataupun mengorbankan integritasmu hanya demi mendapatkan apa yang kamu inginkan.
10. Kamu Mulai Dengan Sengaja Menghindari Perkumpulan/ Komunitas atau Orang-Orang yang Mempunyai Kebiasaan yang Positif
Kamu akan merasa lebih nyaman berkumpul dengan orang-orang yang juga memiliki sifat yang sama sepertimu. Dimana perkumpulan tersebut adalah orang-orang yang sesungguhnya juga memiliki konflik batin sepertimu.
Kamu akan selalu menghindari perkumpulan orang yang mempunyai kebiasaan yang positif karena bagimu orang-orang seperti itu merupakan orang yang naif atau bahkan munafik di tengah zaman seperti ini yang tidak memungkinkan untuk orang hidup dengan cara yang benar.
Seperti contoh, tidak heran jika orang yang suka bergosip suka berkumpul dengan kumpulan penggosip yang suka membicarakan kejelekan atau kelemahan orang lain. Contoh lainnya, orang yang sudah sering melakukan cara kotor dalam dunia bisnis akan selalu menghindari atau bahkan membenci orang-orang yang justru sedang memperjuangkan tindakan anti korupsi ataupun anti cara kotor.
Dan itulah 10 ciri orang yang hatinya terluka menurut . Apabila ternyata terdapat salah satu ciri tersebut didalam dirimu, maka pastikan kamu membuka hati untuk mengalami perubahan dalam hidupmu. Dan mulai menyingkirkan setiap ke-egoan yang ada karena sesungguhnya saat kamu melakukan hal itu, kamu sedang memastikan masa depanmu penuh dengan keberuntungan serta kebahagiaan.
semoga bermanfaat
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment