APA YANG PENTING DALAM HIDUP MU?
Apa yang paling PENTING dalam hidup anda?, kekayaan?, wanita idaman?, pria idaman?, kesuksesan?, atau apa?. Setiap orang mempunyai perspektif masing-masing tentang apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini, tidak ada yang percis sama satu dengan yang lainya.
Kalau bagi saya sih semua yang di atas itu penting uat saya, apalagi wanita idaman hehehe, namun hal penting yang paling mendasar harus saya miliki dan pertahankan adalah, KEBAHAGIAAN. Kebahagiaan itu seperti angin yang mudah datang dan mudah pergi, seperti air yang selalu mengalir memberi kesejukan dan kedamaian di hati yang kering, akibat menghadapi gejolak permasalahan hidup yang kian menyesah jiwa.
Kalau menurut saya kebahagiaan adalah anugerah dari yang Kuasa untuk manusia, anugerah yang terindah dan yang paling penting dan berharga, yang Tuhan simpan di dalam hati setiap manusia, siapapun orangnya.
Tapi ada satu masalahnya, kita tidak bisa membuka pintu kebahagiaan dalam hati kita secara terus menerus, dan bahkan kita tidak tahu bagaimana cara membukanya, ataupun menutup pintu itu. Kebahagiaan muncul atas kemauanya sendiri dan pergi juga atas kemauanya, tapi sebenarnya ada sebuah kunci untuk membuka pintu kebahagiaan itu lebih lama dan lebih awet, kuncinya adalah CINTA. Cinta yang di maksud disini bukan cinta yang seperti di pahami secara umum di kalangan anak muda, tetapi cinta yang tulus tak beryarat, yang menciptakan keikhlasan, kesabaran, kesetiaan, kebijaksanaan, dan kerendahan hati.
Tentang ini saya teringat sebuah pengalaman yang saya alami sendiri. Kala itu saya baru beberapa bulan berada di YogjaKarta. Hati saya sangat bergembira dan senang sekali semangat saya sangat membara, bisa pergi melihat dunia dan bertemu dangan orang-orang yang baru, meskipun jarang berinteraksi secara fisik dengan orang-orang tetapi saya sangat senang berada di tempat yang baru.
Suatu ketika di hari yang sangat cerah saya ingin pergi jalan-jalan di Malioboro sambil mencuci mata melihat pemandangan orang-orang yang lalu lalang, dan sekedar menikmati kesendirian, tiba-tiba di tengah rasa syukur dan kegembiraan yang meluap-luap tiba-tiba turun hujan, hujanya deras sekali sampai-sampai semua orang yang tadinya ramai di jalan, berhamburan untuk berteduh di ruko-ruko tempat berjualan, sayapun juga ikut berteduh di salahsatu ruko yang sedang tutup.
Saya merasa heran kenapa tidak ada seorangpun yang ikut berteduh bersama saya di tempat ini? ternyata di sebelah saya kira-kira 100 meteran ada orang gila, yang sedang tersenyum dan bengong menatap hujan, sambil sedikit tersenyum dan tertawa ketika air hujan menimpa wajahnya. saya ingin berpindah dari tempat itu, tapi sudah terlanjur hujan semakin deras, saya lalu menyingkir agak ke pinggir ruko.
Dalam hati, saya merasa sangat kesal sekali, sangat marah sekali, kebahagiaan saya yang tadinya meluap-luap tiba-tiba hilang dalam hitungan detik hanya karena di terpa hujan. Sesekali sambil menggerutu saya melihat ke arah orang gila tadi, dan dia terseyum dengan tulusnya, sesekali dia tertawa dan melompat-lompat kegirangan. Awalnya saya berfikir ah, diamah orang gila kan emang seperti itu.Tiba-tiba udara menjadi sangat dingin, dan saya mulai terserang Flu, dan tanpa sengaja saya mengalihkan pandangan kepada orang gila tadi, dan dia tetap melakukan hal yang sama, dan tidak merasakan kedinginan sedikitpun.
Sesampainya saya di kos-kosan, saya kepikiran dengan orang gila tadi, mengapa seakan-akan dia selalu bahagia tanpa peduli apapun yang terjadi di sekitarnya?, mengapa karena hujan kebahagiaan saya bisa sirna dan orang gila ini tidak?, setelah lama merenung saya akhirnya menyadari orang gila ini mempunyai apa yang tidak dimiliki oleh orang yang normal, (hehehe bukan berarti saya menyarankan untuk menjadi gila agar selalu bahagia), yang saya maksud adalah orang gila memiliki cinta yang tulus.
Teman-teman pasti bertanya dimana letak cintanya?, menurut saya letak cinta nya ada ketika cinta itu di biarkan bercahaya dan menguasai diri tanpa di hambat oleh hal-hal lain, orang yang benar-benar gila, secara total benar-benar mengistirahatkan otak rasional nya, dia hidup dengan naluri kalau makan maka dia makan kalau ngantuk maka dia tidur, dia tidak terganggu dengan keadaan sekitar, dia merasa tentram dan asik dengan dunianya sendiri. Bagitulah orang gila yang saya temui saat itu
Dari wajahnya terpancar syukur dan kebahagiaan yang tak kunjung habis-habisnya, dan itulah buah dari cinta, anugerah yang terindah yang di miliki manusia, saya setiap hari mencoba menanamkan dan menumbuhkan cinta dalam hati, cinta kepada sesama, dan cinta kepada semesta.
Cinta yang tulus membuat kita mampu selalu memberi, dan selalu memaafkan dengan ikhlas hati, membuat kita lebih bahagia dan lebih bergairah, cinta adalah sumber dari kehidupan inti dari kehiupan karena cinta kita bisa menerima dia sebagai pasangan kita, karena cinta kita bisa mengampuni tanpa tersakiti, karena cinta kita bisa memberi tanpa meminta imbalan, karena cinta hidup lebih bermakna , karena cinta kita bisa terus bahagia, karena cinta kita bisa menerima kenyatan dengan ikhlas, dan karena cinta kita di sebut Manusia.
Selalu keep love in your heart.
No comments:
Post a Comment