APA ITU CEMBURU?

PENGENALAN TENTANG CEMBURU DAN CARA MENANGANI KECEMBURUAN.

Cemburu bisa menghinggapi kamu di dunia karir, pertemanan, hingga kehidupan asmara. Sesehat apapun hubungan yang kamu miliki, kamu dan pasangan tidak akan bisa terhindar dari kecemburuan. Cepat atau lambat, kamu atau pasangan pasti akan merasakannya. Jadi, apa itu cemburu? Mengapa cemburu bisa dirasakan oleh pasangan paling harmonis sekalipun?

Faktanya, kecemburuan sering kali ada dalam hubungan seksual di dunia fauna, dan sering kali berakibat buruk dengan munculnya kekerasan. Meski berdampak buruk, ternyata kecemburuan bisa memberikan dampak positif juga seperti salah satunya adalah menyadarkan pasangan betapa berharganya kamu.

Akan tetapi, jika tidak bisa dikendalikan dengan sehat, kecemburuan bisa mengakibatkan kekerasan dalam hubungan, baik secara fisik atau pun emosional. Kecemburuan bisa merusak kesehatan mental kamu dan pasangan serta menciptakan masalah tidak penting dalam hubungan.

Agar kamu lebih paham, berikut ini adalah penjelasan secara ilmiah apa itu cemburu yang sesungguhnya, mengapa cemburu itu tidak sehat, beserta cara menguranginya

Definisi Sebenarnya Tentang Apa Itu Cemburu

Cemburu adalah emosi yang kamu rasakan terhadap sesuatu atau seseorang yang kamu miliki dan ingin kamu pertahankan. Cemburu tidak berbeda jauh dengan keposesifan dan ketakutan bahwa sesuatu yang berharga untuk kamu bisa direbut darimu kapan saja. Tidak hanya manusia yang bisa merasakan cemburu. Binatang juga bisa merasakannya, seperti anjing yang marah dan terganggu ketika majikan mereka bermain dengan anjing lain.

Kenalilah Tanda-Tanda Kecemburuan Kamu dan Pasangan

Menariknya, ada beberapa perbedaan yang ditunjukkan oleh pria dan wanita saat mereka cemburu. Sebuah penelitian berjudul “From Vigilance to Violence” pada tahun 1997 menyebutkan istilah “mate-guarding”, sikap yang sering kali ditunjukkan pasangan suami-istri saat mereka dikuasai oleh cemburu. Istri yang cemburu mulai meningkatkan penampilan luar mereka dan memamerkan hubungan mereka ke publik, seperti update status atau foto di media sosial. Sedangkan suami merespons kecemburuan mereka dengan memamerkan status pekerjaan dan kekayaannya, atau melakukan hal-hal kecil demi menyenangkan pasangannya.

 Cari Tahu Penyebab Kecemburuan yang Kamu Rasakan

Menurut penelitian dari Evolution and Human Behavior, menemukan bahwa orang-orang dengan tinggi badan tertentu ternyata lebih rentan terhadap kecemburuan. Wanita dengan tinggi sedang dan memiliki pasangan lebih tinggi, cenderung tidak mudah curiga pasangannya berpotensi selingkuh. Sedangkan jika wanita lebih pendek atau terlalu jangkung daripada pasangannya, lebih rentan dengan kecemburuan.

Sedangkan pada pria, dari penelitian tahun 1997 sebelumnya, menyebutkan bahwa pria lebih gampang cemburu apabila pasangan mereka terlihat muda, menarik, dan berada di usia yang cocok untuk melahirkan anak. Itulah sebabnya, kasus kecemburuan seringkali ditemukan pada pasangan di usia 20an, saat kalian masih pacaran, tidak tinggal serumah, atau menikah muda.

Lakukan hal ini untuk mencegah kecemburuan:

1.Tentukan Batasan Diri yang Bisa Membuat Kamu dan Pasangan Cemburu

Berdasarkan sebuah penelitian dari Archives of Sexual Behavior pada tahun 2014, terdapat perbedaan jelas antara penyebab kecemburuan di antara pria dan wanita. Pria lebih mudah cemburu terhadap hubungan yang dirahasiakan, sedangkan wanita lebih mudah cemburu terhadap perselingkuhan secara emosional.

Maka dari itu, sangatlah penting untuk kamu dan pasangan mendiskusikan batasan diri dan tindakan apa saja yang dianggap sebagai perselingkuhan oleh kalian. Misalnya, pasangan tidak mempermasalahkan kamu chatting dengan teman lawan jenis, tetapi dia tidak mau kamu jalan berdua dengan teman lawan jenis. Sedangkan kamu tidak khawatir pasangan berkumpul dengan teman-temannya yang lawan jenis, tetapi jangan sampai pasangan bersentuhan secara fisik dengan mereka.

2.Waspadai ‘Bisikan Setan’ yang Menyulut Kecemburuan Dalam Dirimu

Kecemburuan dapat muncul melalui pikiran-pikiran negatif, yang sudah tidak asing lagi bagi penderita depresi dan gangguan cemas. Pikiran-pikiran negatif seperti “Aku nggak pantas buat pasangan”, “Aku nggak layak dicintai”, “Orang lain lebih menarik daripada aku,” bisa menyulut kecemburuan dan ketidakpercayaan terhadap pasangan. Dan siklus ini sangatlah bahaya karena selain merusak hubungan, kamu juga menyiksa diri sendiri dengan pikiran negatif ini.

Apabila kamu mengalami hal tersebut, segeralah atasi dengan terapi atau konsultasi dengan terapis atau relationship coach. Dengan begitu, kamu bisa memahami penyebab munculnya pikiran negatif kamu, serta menaklukkannya sebelum mengacaukan pikiranmu lebih parah lagi.

3. Apapun yang Terjadi, Jangan Sampai Kamu Mengontrol dan Mengekang Pasangan Karena Kecemburuanmu

Jika kamu secara konstan memonitor pasangan, mengecek ponselnya, menghubungi dia setiap jam untuk mengecek keberadaannya, menghubungi teman atau keluarganya untuk memastikan, hingga mendatangi pasangan tanpa memberi kabar, hentikan. Bersikap mengontrol dan mengekang tidak akan mengatasi kecemburuan dan justru membuat pasangan menjauh dari kamu. Sedihnya, sikap mengekang dan mengontrol ini juga sangat erat kaitannya dengan kekerasakan fisik dalam hubungan.

Baca juga. Fakta tentang cemburu dalam hubungan