Halo Gengs,
Apa kabar nya hari ini?. Semoga sehat-sehat saja, Sebelum mimin melanjutkan tulisan ini mimin mau mengucapkan terimakasih buat teman-teman yang setia untuk membaca tulisan yang tidak berguna ini hehehe, hanya sekedar menyalurkan hobi dalam menulis. Tapi semoga tulisan-tulisan mimin membawa manfaat buat para pembaca sekalin.
Nah sekarang mimin akan bercertia tentang kisah sebuah botol air.
Ada seorang pemuda bernama Bambang, dia adalah pemuda yang sangat kuat dan tangguh, badannnya kekar, dan dia sangat kuat dia mampu menebang sebuah kayu besar hanya dengan satu kali ayunan kampak, sungguh pria ini sangat kuat.
Pada suatu hari Bambang mendaki gunung bersama 6 orang rekannya, (upps hampir lupa ) Bambang ini ananknya sedikit sombong, pada hari sebelum keberangkatan mereka menyiapkan fisik terlebih dahulu seperti berlali, berenang istirahat yang cukup, dan olaraga fisik agar mental dan fisik mereka cukup kuat untuk mendaki gunung yang akan mereka tuju.
Tetapi Bambang hanya bersantai dan tidak melakukan apa-apa, persiapanya pun hanya seadanya dia tidak membawa jaket hanya 2 pasang baju dan tas serta matras itu saja yang di bawanya.
Hari keberangkatan telah tiba bambang hanya mengunakan baju kaus dan dengan celana pendek saja sementara teman-temannya menggunakan jaket legkap dengan peralatan mendaki yang lainya, dengan bekal dan persediaan air minum secukupnya, dan Bambang hanya membawa sebotol air saja.
Lalu teman-tem anya berkata kepadanya "apakah kamu sanggup bang? dengan model seperti ini?"
Bambang hanya tersenyum saja lalu merekapun mendaki ke atas, perjalanan mereka awalnya baik baik saja di penuhi dengan tawa dan ceita sampai saat salah seorang teman mereka, melihat bahwa sepatu mahalnya kotor lalu dia mengambil sedikit dari air minumnya utuk membersihkan sepatunya.
Ketika sudah sampai di pos satu mereka kembali mengambil air minumnya dan di gunakan untuk mencuci muka karena pada saat itu mereka berangkat di pagi hari jadi sangat panas terasa membakar kulit dan wajah mereka.
Tapi Bambang tidak membuka sedikitpun air miliknya dia berjalan dengan tenangnya, kemudian mereka melanjutkan perjalanan sesampai di tengah perjalanan dan puncak gunung mulai kelihatan mereka sadar bahwa persediaan airnya mulai menipis, hanya Bambang yang memiliki banyak air yang tersisa karena dia baru minum sedikit iar.
Namun teman-temannya merasa genggsi untuk meminta air kepadanya, dengan keadaan dehidrasi berat mereka memaksa untuk naik kepuncak. Melihat gelagat temanya yang mulai aneh bambang kemudia berinisiatif memberikan airnya kepada teman-temannya, agar di minum oleh mereka kemudian salah seorang dari mereka menyarankan untuk turun saja, dan berkata "ayo kita turun saja"
Dan kemudian mereka semua turun karena iar mereka telah habis total dan mereka turun dengan cepat karena jalanya yang terjal, sempai di bawah beberapa dari mereka berwajah murung karena tidak sempat sampai di puncak. Mereka heran kepada bambang yang hanya tersenyum saja,
Dan bertanya " Bang kenapa lu senyum-senyum aja, kita gk sampai puncak tapi lu malah senyum-senyum". Jawab Bambang " bukan puuncak yang saya cari, saya hanya mencari kebersamaan bersama kalian saja, saya senang kita bisa bersama-sama seperti dulu setelah sekian tahun berpiah, dan beruntung saya menyisakan 1 botol air utuk kalian".
Post Top Ad
Your Ad Spot
Saturday, 24 August 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Top Ad
Your Ad Spot
Author Details
Terimakasih atas kunjungan anda senang bisa berbagi, saya berharap anda juga bisa membagikan tulisan ini kepada orang lain yang membutuhkan.
No comments:
Post a Comment